Semarang, 24 April 2025 – Pada era digital saat ini, kemampuan untuk memahami dan menggunakan teknologi informasi secara bijak menjadi kebutuhan mendasar. Literasi digital dan etika digital adalah dua aspek penting yang harus dimiliki oleh generasi muda agar dapat berperan aktif dan bertanggung jawab di dunia maya. Sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tersebut, dosen bersasma mahasiswa Ilmu Perpustakaan dan Informasi Universitas Diponegoro mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di SMPTQ Pangeran Diponegoro Semarang, dengan tema “Edukasi Literasi dan Etika Digital untuk Siswa”.
Acara ini diikuti oleh siswa kelas 8 SMPTQ Pangeran Diponegoro, yang mayoritas terdiri dari siswi perempuan. Kegiatan ini dipandu oleh Dosen Ilpus Undip, yaitu Pak Rifky bersama tiga mahasiswa Ilpus, yaitu Virtu, Aretha, dan Ilham. Materi pertama dibuka oleh pak Rifky yang memberikan materi mengenai etika digital, kemudian dilanjutkan oleh ketiga mahasiswa yang menyampaikan materi dan praktik terkait literasi digital. Selain itu, mereka juga menyisipkan beberapa poin mengenai etika digital untuk memperkuat pemahaman siswa.
Materi yang disampaikan dalam edukasi ini mencakup pengenalan terhadap literasi digital, yang meliputi kemampuan mengakses, mengevaluasi, dan mengelola informasi secara efektif melalui perangkat digital. Siswa juga merespon dengan baik ketika diberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga keamanan data pribadi dan risiko yang mungkin dihadapi di dunia maya, seperti penyebaran berita palsu (hoax), cyberbullying, dan pelanggaran privasi. Siswa diajak untuk mengenali konsekuensi dari tindakan mereka di dunia digital dan memahami pentingnya membangun reputasi digital yang positif. Setelah materi disampaikan, siswa kemudian diajak untuk melakukan praktik literasi digital yang dikemas dalam bentuk permainan yang dipandu oleh Aretha. Salah satu prkatek yang dilakukan yaitu, Mencari Sabun Mandi dimana hal ini dapat diakses melalui link berikut. https://view.genially.com/63886e3835a6c00019bd1835/presentation-mencari-sabun-mandi
Melalui pengabdian masyarakat ini, diharapkan siswa SMPTQ Pangeran Diponegoro tidak hanya menjadi pengguna teknologi yang mahir, tetapi juga memiliki kesadaran etis dan tanggung jawab sosial dalam penggunaan teknologi digital. Dengan demikian, mereka dapat berkontribusi positif dalam lingkungan sekolah dan masyarakat secara luas, membentuk generasi digital yang cerdas, bijak, dan berkarakter.