Semarang, 10 September 2025 – SMP Al-Azhar kedatangan tamu istimewa dari Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) dalam rangka kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini merupakan bagian dari program WCU SDGs Community Service Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Diponegoro (UNDIP), yang bertujuan untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) melalui pendidikan dan pembelajaran lintas budaya. Program ini melibatkan Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi FIB UNDIP, yang berkolaborasi dengan mahasiswa PhD dari Fakulti Sains dan Teknologi UKM, untuk membangun jaringan akademik dan sosial antarnegara.Acara berlangsung di kelas 9C dan 9D SMP Al-Azhar, dengan siswa kelas tersebut sebagai peserta utama. Suasana penuh semangat tampak sejak awal penyambutan, ketika perwakilan UKM memperkenalkan diri dan menyampaikan tujuan kunjungan mereka, yaitu untuk berbagi pengetahuan sekaligus menumbuhkan rasa persahabatan lintas negara. Para tamu dari UKM, yang terdiri dari mahasiswa PhD berbakat di bidang sains dan teknologi, membawa pengalaman menarik budaya Malaysia.
Salah satu agenda menarik dalam kegiatan ini adalah mini games berupa teka-teki silang bertema Malaysia. Melalui permainan ini, para siswa diajak untuk menguji pengetahuan mereka seputar budaya, sejarah, dan kekhasan negeri jiran tersebut, seperti makanan khas, tradisi adat, dan lagu kebangsaan. Antusiasme siswa terlihat dari semangat mereka menjawab setiap pertanyaan dan bekerja sama dengan kelompoknya, menciptakan suasana belajar yang interaktif dan menyenangkan. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa tentang Malaysia, tetapi juga mengasah keterampilan kolaborasi dan pemikiran kritis mereka.
Selain itu, sesi diskusi ringan diadakan untuk berbagi cerita pengalaman, antara siswa SMP Al-Azhar dan mahasiswa di UKM. Acara diakhiri dengan sesi foto bersama yang penuh kehangatan, menandai suksesnya kegiatan ini sebagai momentum persahabatan dan pembelajaran lintas budaya. Kepala SMP Al-Azhar menyatakan bahwa kegiatan ini membuka wawasan siswa tentang dunia luar dan memperkuat nilai-nilai toleransi antarbangsa. Dengan kolaborasi seperti ini, diharapkan program serupa dapat terus berlanjut untuk mendukung SDGs, khususnya dalam pendidikan berkualitas dan kemitraan global.