Semarang, 25 September 2025 – Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro menggelar program kuliah umum bersama Dr. Adamu Sa’ad Madaki dari Federal University Duste, Nigeria. Dengan topik bertajuk, “Introduction to Information Science”, Dr. Adamu membahas pentingnya ilmu informasi, tantangan yang dihadapi hingga masa depan ilmu informasi.

Dr. Adamu mendefinisikan ilmu informasi sebagai disiplin ilmu atau praktik yang berfokus pada pengumpulan, analisis, penyimpanan serta pemanfaatan informasi secara efektif dengan menekankan empat elemen utama, yaitu informasi, manusia, teknologi dan sistem. Seperti yang dikutip dari Peter Sondergaard “Information is the oil of the 21st century, and analytics is the combustion engine”, ilmu informasi tidak hanya berisi data mentah, melainkan berpusat pada manusia dalam hal pemecahan masalah, bagaimana individu mencari dan memanfaatkan informasi untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Lebih lanjut Dr. Adamu menyampaikan terkait hierarki DIK (Data, Information, Knowledge) dengan menggambarkan transformasi dari data menjadi informasi hingga menjadi pengetahuan.

Kemudian Dr. Adamu memaparkan terkait enam bidang inti ilmu informasi yang mencakup organisasi informasi, temu kembali informasi, sistem dan teknologi informasi, perilaku informasi manusia, manajemen pengetahuan serta etika dan kebijakan. Dalam hal ini dijelaskan bagaimana sistem klasifikasi, metode katalogisasi, penggunaan OPAC dan strategi pencarian koleksi. Selain itu, dijelaskan penggunaan basis dara seperti Google Scholar hingga Science Direct, peranan teknologi digital dan AI serta pentingnya memahami perilaku informasi pengguna. Dr. Adamu juga menekankan pada pentingnya pembatasan akses informasi hanya untuk pihak berwenang serta perlindungan data pribadi dari penyalahgunaan.

Dalam penyampaiannya, Dr. Adamu menjelaskan pentingnya ilmu informasi dalam mendukung penciptaan pengetahuan, pengambilan keputusan, mendorong inovasi serta melawan misinformasi. Dengan karakteristik yang interdisipliner, berorientasi teknologi serta fokus pada pemecahan masalah menjadikan ilmu informasi relevan dengan berbagai aspek kehidupan. Sehingga ilmu informasi tidak hanya berperan dalam bidang pendidikan, tetapi juga mencakup bidang kesehatan, bisnis serta pemerintahan.

Perkembangan ilmu informasi dipengaruhi oleh teknologi mutakhir seperti AI, big data dan transformasi digital yang menjadi tren saat ini. Oleh karena itu, muncul beberapa tantangan dalam ilmu informasi seperti information overload, kesenjangan digital, keamanan data, hingga dilema etika. Dalam hal ini, Dr. Adamu menekankan ilmu informasi ke depannya akan berkembang pada sistem informasi berbasis AI, pencarian dan layanan informasi yang dipersonalisasi, hingga pengembangan smart libraries sebagai pusat pengetahuan modern. Sebagai penutup, Dr. Adamu memberikan kesimpulan bahwa ilmu informasi merupakan bidang studi yang luas dan berkaitan erat dengan manusia, pengetahuan dan teknologi untuk kemajuan masyarakat.

Bagikan: