Semarang, 4 Agustus 2025 – Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro menerima kunjungan benchmarking dari Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam, Universitas Muhammadiyah Ponorogo pada hari Senin, 4 Agustus 2025. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya memperkuat kerja sama antar perguruan tinggi serta saling berbagi praktik baik dalam pengelolaan program studi dan pengembangan akademik.
Acara diawali dengan sambutan yang dilanjutkan dengan pemaparan profil Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi FIB UNDIP. Presentasi meliputi struktur kurikulum, capaian pembelajaran, strategi pengembangan sumber daya manusia, serta berbagai inovasi dalam pengelolaan pendidikan dan kegiatan kemahasiswaan. Sesi diskusi berjalan dengan hangat dan interaktif, melibatkan dosen serta mahasiswa dari kedua program studi.

Tidak hanya bertukar informasi mengenai aspek akademik dan kelembagaan, kedua pihak juga membahas pengelolaan organisasi kemahasiswaan atau himpunan mahasiswa di masing-masing prodi. Diskusi ini mencakup struktur organisasi, program kerja unggulan, strategi pengembangan kepemimpinan mahasiswa, serta peran himpunan dalam mendukung kegiatan akademik dan non-akademik di lingkungan prodi.

Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin sinergi positif antarprogram studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi, baik di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam maupun perguruan tinggi umum. Kunjungan ini juga diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menjalin kolaborasi lebih lanjut, baik dalam bentuk riset bersama, pertukaran dosen dan mahasiswa, program pengembangan kapasitas kelembagaan, hingga kolaborasi antarorganisasi mahasiswa.
Kegiatan benchmarking ini tidak hanya menjadi ajang pertukaran informasi, tetapi juga momentum untuk memperkuat jejaring akademik yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan tinggi di bidang ilmu perpustakaan dan informasi di Indonesia. Semangat kolaboratif yang terbangun melalui pertemuan ini diharapkan dapat menjadi pondasi kuat untuk menciptakan ekosistem pendidikan tinggi yang adaptif, inklusif, dan berkelanjutan.

