Ilmu Perpustakaan Undip sukses menyelenggarakan Summer Course 2022 dengan Tema “Cultural Documentation: Preserving the Indigenous Knowledge Traces, Building the Future Civilization”.
Kegiatan Summer Course ini telah berlangsung selama 1 minggu dimulai pada 22 – 28 Agustus 2022. Summer Course tahun ini diikuti oleh 33 peserta dari berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, Turki, Pakistan, Papua New Guinea, dan Nigeria.
Pada hari terakhir ini dibuka dengan video kentrung baluklinthing oleh Bapak Totok Yasmiran dan pemateri oleh Katrin Setio Devi, S.Hum., M.Hum., Khoirin Nisa, S.Hum dengan pembahasan pertukaran budaya masing-masing peserta. Pada kesempatan kali ini membahas mengenai Tari Gambyong. Tari gambyong adalah salah satu bentuk tarian klasik yang berasal dari Jawa Tengah tepatnya Kasunanan Surakarta.
Tari Gambyong berasal dari Solo. Keunikan dalam Tari Gambyong adalah Tari Tayub ditengah-tengah tari. Tidak hanya ada di Solo, beberapa daerah juga memiliki tari Gambyong seperti Tari Gambyong Blora, Tari Gambyong Semarangan dan lainnya. Filosofi Tari Gambyong yaitu diumpamakan seorang Dewi Padi (Dewi Sri) yang tengah menari, oleh sebab itu dulu tari ini digunakan untuk upacara ritual pertanian demi mendapat kesuburan padi dan dengan panen yang melimpah.
Sesi selanjutnya berupa sharing budaya lokal dari para peserta, salah satu peserta yaitu dari Iqma Sofea asal Malaysia yang menjelaskan Tari Tradisional berupa Tari Tradisional Zapin. Zapin adalah salah satu bentuk tarian dan musik paling populer dalam seni pertunjukan tradisional Melayu. Gerakan tari dikoreografikan dengan melodi yang dibawakan dengan menggunakan alat musik seperti gambus, akordeon dan rebana.
Sesi berikutnya yaitu testimoni kegiatan Summer Course dari para peserta testimoni Zuraini asal Malaysia, banyak belajar terkait budaya baru, belajar artefak, filosofi batik, motif batik, proses pembuatan batik, dan ingin berkolaborasi lagi di lain kesempatan. Peserta lain juga mengungkapkan belajar banyak tentang budaya Jawa, batik, lagu dan program ini membantu mendapatkan pengetahuan baru serta menarik untuk dibagikan ke teman lain.
Wakil Dekan 1 Fakultas Ilmu Budaya, Alamsyah, S.S., M.Hum., menuturkan dari adanya program summer course ini mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru dan suatu hari mendapat kesempatan untuk datang ke indo lebih tepatnya UNDIP untuk mengenalkan semarang, kuliner, budaya dan lain sebagainya.
Di penghujung acara ditutup oleh Yanuar Yoga Prasetyawan, S.Hum., M.Hum selaku PIC Program Summer Course 2022 menuturkan bahwa suksesnya event ini tidak terlepas dari semua panitia, partisipan, dan semua pihak yang telah membantu. serta suksesnya event ini support dari fakultas, universitas yang telah mengapresiasi acara ini.