Semarang (10/24), Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro menyelenggarakan kegiatan Studium Generale 2024 dengan tema: “Peran Perpustakaan dalam Preservasi Pengetahuan”. Acara ini menghadirkan salah satu dosen Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia sebagai narasumber, yaitu Ibu Dr. Tamara Adriyani Susetyo-Salim, M.A. Studium Generale 2024 merupakan kegiatan temu ilmiah yang bertujuan untuk mengembangkan wawasan mahasiswa Ilmu Perpustakaan dan Informasi Universitas Diponegoro. Acara ini diselenggarakan pada Sabtu, 26 Oktober 2024 secara daring yang diikuti oleh seluruh mahasiswa Ilmu Perpustakaan dan Informasi Angkatan 2024 dan beberapa mahasiswa Ilmu Perpustakaan dan Informasi Angkatan 2022.

Dalam pemaparannya, Dr. Tamara Adriyani Susetyo-Salim, M.A. menjelaskan secara rinci terkait hal-hal seputar preservasi pengetahuan terutama dalam konteks perpustakaan, seperti mengapa preservasi pengetahuan penting untuk dilakukan di perpustakaan, bagaimana metode praktiknya, apa saja alat yang dapat digunakan untuk melakukan preservasi pengetahuan, aspek etika dalam preservasi pengetahuan, dan tantangan serta peluang dalam preservasi pengetahuan, tepatnya pada perpustakaan.

Dr. Tamara Adriyani Susetyo-Salim, M.A. memulai pemaparan dengan terlebih dahulu menjelaskan bahwa pengetahuan merupakan suatu hal yang dinamis, sehingga perlu dilakukan beberapa proses yang cukup panjang untuk merawat pengetahuan tersebut. Dr. Tamara Adriyani Susetyo-Salim, M.A. juga memberikan cukup banyak contoh preservasi pengetahuan dalam bentuk video dan foto untuk membantu mahasiswa agar lebih mudah memahami materi. Salah poin utama pada materi yang dipaparkan oleh Dr. Tamara Adriyani Susetyo-Salim, M.A. adalah knowledge is power atau pengetahuan adalah sebuah kekuatan, baik pengetahuan tersebut bersifat tacit ataupun explicit.

Studium Generale 2024 ini mendapatkan respon yang cukup baik dari mahasiswa yang dibuktikan dengan cukup banyak mahasiswa memberikan feedback berupa pertanyaan kepada narasumber. Studium Generale 2024 cukup berhasil mengenalkan preservasi pengetahuan kepada mahasiswa Ilmu Perpustakaan dan Informasi Universitas Diponegoro, terutama mahasiswa baru angkatan 2024. Hal ini selaras dengan tujuan utama Studium Generale 2024, yaitu untuk mengembangkan wawasan mahasiswa Ilmu Perpustakaan dan Informasi Universitas Diponegoro. Studium Generale 2024 ditutup dengan pesan dari Dr. Tamara Adriyani Susetyo-Salim, M.A. yang menyebutkan bahwa praktik preservasi pengetahuan dapat mahasiswa coba terapkan pada kehidupan sehari-hari yang dekat dengan mahasiswa. Kemudian, mahasiswa dapat mencoba hal-hal yang akan dapat memiliki pengaruh lebih, seperti membuat tulisan atau publikasi terkait preservasi pengetahuan.