Semarang (06/23) Ialah Nabila Nabila Rizki Adinda – mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Perpustakaan FIB Undip yang sukses menjadi Pemenang Lomba Sayembara Beropini 2.0 Kategori Opini Lisan.
Lomba ini merupakan kegiatan tahunan yang diadakan oleh Bidang Kajian Strategis HMPS Ilmu Perpustakaan FIB Undip 2023 untuk mewadahi gagasan gagasan inovatif, kreatif, dan kritis dari mahasiswa mengenai peran mahasiswa sebagai agent of change dalam mendukung terwujudnya perpustakaan yang sesuai dengan harapan masyarakat. Pada lomba ini para peserta yang merupakan mahasiswa/i akan menyampaikan opini mereka baik secara tulisan maupun lisan dengan tema “Evolusi: Perpustakaan Masa Depan dalam Kacamata Masyarakat 5.0”.
Dalam perlombaan ini, Nabila mengikuti kategori opini lisan dengan karya yang berjudul “Block Libs : Perpustakaan Berbasis Teknologi Blockchain Sebagai Upaya Menjaga Keamanan dan Transparansi dalam Masyarakat 5.0”.
Judul tersebut diangkat karena disebutkan dalam data terkait ketidakpastian yang terjadi di masa yang semakin parah, hal ini membuat masyarakat semakin bergantung pada informasi yang mereka dapatkan di dunia maya untuk melindungi diri dan memastikan kesejahteraan mereka masing masing. Terlebih lagi, fenomena transformasi digital yang semakin menggiring kita ke arah revolusi industri 5.0 yang juga memunculkan masyarakat 5.0 yang semakin memanfaatkan teknologi dan informasi dalam memudahkan kehidupan sehari hari mereka. Perpustakaan sebagai lembaga penyedia informasi dan pengetahuan perlu untuk memperhatikan tantangan tersebut untuk membantu kesejahteraan masyarakat di masa depan. Oleh karena itu, saya mengusulkan sebuah solusi yang bisa dilakukan oleh perpustakaan yakni dengan menciptakan perpustakaan berbasis Blockchain. Perpustakaan berbasis blockchain nantinya diharapkan mampu mengatasi keresahan masyarakat terkait dengan keamanan dan privasi data di masa yang akan datang.
Nabila berpesan bahwa, beberapa dari kita mungkin seringkali mengalami kegagalan, ataupun merasa takut akan kegagalan itu sendiri sehingga membuat kita ragu untuk mencoba. Mungkin juga beberapa dari kita menjadi lelah dan muak karena terlalu sering menghadapi kegagalan. Ia pernah berada di fase itu. Hal itu pun pernah membuat Ia merasa putus asa untuk kembali mencoba. Tapi seorang teman berkata bahwa kegagalan demi kegagalan itu merupakan sebuah tabungan yang bisa ia tukarkan dengan kesuksesan yang lebih besar demi masa depan. Jadi, untuk teman teman yang mungkin masih merasa takut dengan kegagalan, jangan takut untuk gagal, teruslah mencoba hal baru seperti mengikuti kompetisi apapun yang kalian suka, belajarlah dari kegagalan dan percayalah bahwa kegagalan itu akan membentuk kalian menjadi pemenang di masa depan. Semangat!
Penulis: Nabila Rizki Adinda Editor: Gani Nur Pramudyo