Semarang (05/23) Ialah Zahra Fadhilah Husna (Ilpus 2021), Fina Faizatun Nadia (Psikologi 2021), dan Syahrazade Fairus Zahira (Psikologi 2021) mahasiswa Universitas Diponegoro yang meraih Juara 2 Liblicious tingkat Nasional 2023.
Liblicious merupakan kegiatan lomba tahunan program studi Perpustakaan dan Sains Informasi yang dinaungi oleh Epicentrum Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran. Liblicious bertujuan untuk melatih kemampuan berpikir kritis, kreatif, analitis, konstruktif dan responsif terhadap isu-isu aktual yang sedang berkembang, khususnya tentang kasus-kasus-yang terjadi di lingkungan sekitar. Dengan diadakannya perlombaan ini, diharapkan adanya aksi nyata yang dapat dilakukan oleh mahasiswa/i untuk memaksimalkan fungsi perannya sebagai agent of change dalam memecahkan permasalahan masyarakat.
Pada ajang Liblicous yang diselenggarakan tahun 2023, para peserta yang merupakan mahasiswa/i dari seluruh Indonesia akan membuat karya berupa proposal program dengan tema “Eradication of Digital Violence: Literasi Media sebagai Pencegahan Kekerasan Digital”. Para finalis yang lolos ke tahap presentasi telah mengikuti rangkaian kegiatan Epicentrum secara luring (offline) di Universitas Padjadjaran pada 25-27 Mei 2023.
Melalui wadah yang diberikan oleh Liblicious, Kami bersama teman-teman dari Universitas Diponegoro membentuk Tim Siberlini, yang beranggotakan Zahra Fadhilah Husna (Ilpus 2021), Fina Faizatun Nadia (Psikologi 2021), dan Syahrazade Fairus Zahira (Psikologi 2021).
Berangkat dari keresahan terhadap fenomena cyberstalking yang menjadi amunisi pelaku serta mendorong terjadinya kasus-kasus kekerasan digital, Tim Siberlini berupaya menyusun gagasan mengenai cara untuk mengatasinya. Tim Siberlini mengusulkan program edukasi berbasis studi kasus yang disajikan dengan konsep gamifikasi, dengan output berupa gambaran konsep game bertajuk “Siberlini: Play For Cyberstalking Awareness Improvisation”.
Dengan game tersebut, Tim Siberlini berharap dapat menjadi media edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat luas mengenai dampak buruk dari cyberstalking, sehingga dapat mencegah terjadinya kekerasan digital dalam bentuk apapun di masa mendatang.
Banyak orang bilang, semuanya tergantung mindset. Banyak orang bilang juga, bahwa selama jadi mahasiswa, carilah pengalaman sebanyak-banyaknya. Ikuti banyak kegiatan, cari kenalan, belajar dari setiap hal yang ada di sekitar. Saat berhasil, banyak pelajaran yang didapatkan. Jika gagal, lebih banyak lagi pelajaran yang diperoleh. Karenanya, nothing to lose. Kuncinya adalah tetapkan dulu tujuan yang mau diraih dari mengikuti sesuatu.
Kalau ingin ikut kompetisi, ikut saja. Jangan takut kalah, rugi materi, apalagi malu sampai menutup diri. Ada banyak hal yang bisa dipelajari, ada pengalaman yang bisa didapatkan. Semuanya kembali lagi ke mindset masing-masing 😀
Kalau ingin menang, tentunya konsekuensi yang harus dilakukan juga besar. Yang terpenting adalah tetapkan sebuah tujuan dengan sungguh-sungguh, berkomitmen dengan sungguh-sungguh, dan lakukan segala upaya dengan konsisten dan sungguh-sungguh pula.
Penulis: Zahra Fadhilah Husna | Editor: Gani Nur Pramudyo