Semarang (03/23) Pada 18 Maret 2023, Program studi S1 Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro melaksanakan Stadium General yang membahas topik “Peran Perpustakaan dalam Preservasi Pengetahuan dan Kearifan Lokal”, yang diperuntukkan bagi mahasiswa Ilmu Perpustakaan Undip, dan dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting. Untuk kegiatan kali ini, dihadirkan seorang narasumber yang tentunya ahli di bidangnya, beliau adalah Dr. Luh Putu Sri Ariyani, S.S., M.Hum. yang merupakan dosen di Universitas Pendidikan Ganesha.

Sri mengawali sesi dengan menyampaikan sebuah fakta bahwa sebagai orang yang berkecimpung dalam bidang pengetahuan ilmu perpustakaan, kita tidak dapat terlepas dari Memory Institute (institusi memori); yang umum juga kita kenal dengan GLAM (Gallery, library, archive, museum), di mana institusi-institusi tersebut memiliki hubungan yang tidak bisa dipisahkan. Semua institusi memori memiliki perkembangannya masing-masing, seperti museum yang berkembang sejak zaman kuno, renaissance, dan terus berlanjut hingga sekarang sudah memasuki era kontemporer; di mana teknologi seperti augmented reality atau virtual reality sudah mengambil peran di dalamnya.

Selanjutnya Sri menjelaskan bagaimana pustakawan bergerak sebagai knowledge worker yang memiliki peran amat penting dalam menjalankan institusi memori, dan banyak pula sebutan lain untuk pustakawan, seperti guardian of knowledge atau information specialist. Selain pergeseran dan bertambah luasnya peran pustakawan, perpustakaan pun ikut mengalami hal tersebut. Kini perpustakaan bukanlah sekadar physical space, melainkan sudah dapat dikategorikan sebagai mental space, di mana kita bisa mendapatkan ketenangan atau solusi atas masalah yang kita miliki di perpustakaan. Ditegaskan pula bahwa perpustakaan sudah sewajarnya mampu menjalankan peran nomad hub; yang memungkinkan pemustaka atau user untuk belajar dan memanfaatkan fasilitas perpustakaan di mana saja, serta kapan saja.

Kegiatan Stadium General dilanjutkan dengan sesi tanya jawab interaktif antara narasumber dan peserta. Terdapat pula closing statement dari Bapak Mecca Arfa S.S, S.IP., M.IP; bahwa terdapat banyak hal yang dapat dilakukan oleh perpustakaan dalam mendukung preservasi pengetahuan dan juga kearifan lokal. Kegiatan diakhiri dengan beberapa patah kata oleh Ibu Lydia Christiani, S.Hum., M.Hum. dan juga penyerahan sertifikat kepada narasumber serta moderator.