Semarang (12/23) “Saya menjadi Dosen Ilmu Perpustakaan sejak tahun 2014, saya sangat tertarik menulis dan mengkaji penelitian di bidang yang saya tekuni. Di awal tahun berkarir, terus mencoba menggali kembali pengetahuan yang sudah saya dapatkan selama perkuliahan ditambah dengan bacaan baru yang saya dapatkan dari jurnal ilmiah. Di sela-sela semester, waktunya liburan perkuliahan saya selalu menyempatkan untuk menyusun jurnal ilmiah. Sehingga memiliki target untuk setidaknya menyusun latar belakang penelitian, rumusan masalah, tinjauan literatur, dan metode penelitian. Dengan rutinitas yang tersebut saya memiliki cara untuk menjaga konsistensi menulis di sela-sela padatnya jadwal mengajar perkuliahan hingga menghasilkan berbagai karya yang dimulai dari tahun 2014 hingga terakhir di tahun 2021”. ungkap Yanuar Yoga Prasetyawan, S.Hum., M.Hum., Dosen Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro.
Ia mengatakan pencapaian prestasinya di tahun 2021 diantaranya berhasil menciptakan karya yang terbit di jurnal internasional dengan reputasi tinggi, sedang, maupun rendah. Dosen dengan panggilan akrab Yoga ini mengatakan capaian publikasi tersebut tidak terlepas dari berbagai dukungan, menurutnya karya yang baik tidak bisa dilakukan sendiri, perlu kolaborasi dengan teman sejawat untuk bertukar pikiran. Sedangkan tahun 2022 ini ia meraih gelar Dosen muda dengan Skor SINTA 3 Tahun Tertinggi Bidang Sosial Humaniora Peringkat II Undip.
“Prospek bidang kerja Ilmu Perpustakaan masih tinggi kebutuhannya karena terbukti sampai saat ini lulusan prodi Ilmu Perpustakaan Undip keterserapannya cukup tinggi dan masa tunggu pekerjaannya cukup pendek. Keterterimaan lulusan dari prodi Ilpus untuk bekerja sesuai dengan bidang ilmu itu presentasinya di atas 50%, sedangkan masa tunggu mendapatkan pekerjaannya 6 bulan. Hal tersebut menunjukkan bahwa kebutuhan pasar terkait dengan kebutuhan tenaga pengelola informasi, dokumentasi, dan arsip atau kebutuhan pustakawan masih cukup tinggi. Kedepannya kami juga membekali teman-teman mahasiswa dengan keterampilan teknologi informasi dan komunikasi, kami memiliki dosen yang berkualifikasi di bidangnya, dan juga menyelenggarakan kuliah tamu dengan mengundang beberapa expert di bidang library information science.” Ungkapnya tentang profil lulusan prodi ilmu perpustakaan dan cara prodi mempersiapkannya.
Dalam upaya mendukung Undip menuju World Class University, sebagai seorang dosen dan peneliti ia berharap dapat menghasilkan karya luar biasa yang dapat dibaca dan dimanfaatkan oleh dunia internasional, serta berusaha untuk berkontribusi pada Undip dengan memberikan motivasi, membina, dan membimbing mahasiswa untuk berprestasi baik di kancah nasional ataupun internasional. (Lin/Afifah-Humas).