Semarang (5/24), program studi Ilmu Perpustakaan, Universitas Diponegoro mengadakan acara Workshop Menulis dengan tema “Membaca Itu Sehat, Menulis Itu Hebat”. Acara ini menghadirkan Duta Baca Indonesia, Heri Hendrayana Haris atau yang dikenal dengan nama penanya Gol A Gong, sebagai pembicara utama. 

Workshop yang diikuti oleh mahasiswa Ilmu Perpustakaan ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan budaya menulis di masyarakat. Gol A Gong dalam paparannya, menyampaikan pentingnya membaca dan menulis sebagai bagian dari gaya hidup yang sehat. Sejak kecil Gol A Gong telah ditanamkan dalam dirinya untuk terbiasa membaca. Meskipun sempat mengalami insiden hingga membuatnya kehilangan satu tangannya, tidak memutuskan semangatnya untuk terus menggapai impiannya dengan caranya sendiri. Berkat dukungan dari orang tua nya lah ia bisa menjadi seperti sekarang, dan itu semua karna terbiasa membaca. 

“Buku membuat hidup saya berdaya, alhamdulillah yang ditakutkan oleh tetangga maupun guru bahwasannya saya menjadi beban masyarakat sebagai orang cacat, itu tidak terbukti, karena Allah menolong saya,” ujar Gol A Gong

Lebih lanjut, Gol A Gong juga membagikan tips-tips menulis yang mudah dan menyenangkan. Menurutnya, menulis tidak harus selalu tentang hal-hal yang serius, tetapi juga bisa tentang pengalaman pribadi, cerita fiksi, atau bahkan puisi. 

“Yang terpenting adalah berani memulai dan terus berlatih. Semakin sering kita menulis, semakin baik pula kemampuan kita,” imbuhnya.

Antuasisme peserta terlihat jelas selama acara berlangsung. Banyak yang mengajukan pertanyaan dan berdiskusi dengan Gol A Gong terkait materi yang telah disampaikan. Salah satu peserta, Nazril, mengaku terinspirasi oleh semangat Gol A Gong dalam mempromosikan budaya baca dan menulis, yang dibuktikan dengan perjalanan kisahnya hingga akhirnya menghasilkan banyak karya dan juga di anugerahi sebagai Duta Baca Indonesia. 

Workshop menulis “Membaca Itu Sehat, Menulis Itu Hebat” diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan minat baca dan budaya menulis di masyarakat. Acara ini juga menjadi bukti komitmen Undip dalam mendukung literasi dan mencerdaskan bangsa.

Reporter: Virtu Ozo Fable Tchaikovsky